.jpg)
MAKASSAR, UPEKS— Setelah kehadiran Vespa LX 150 ie karburator, saat ini Piaggio tengah memfokuskan varian terbarunya yaitu Liberty 150 ie versi injeksi. Skuter ini memiliki dimensi lebih bongsor dibanding versi karburator, meski menggunakan mesin yang sama.
“Piaggio Liberty 150 ie dan Vespa LX 150 ie mesinnya sama persis, keduanya sudah mengadopsi teknologi injeksi,” kata Tini Simanungkalit, Supervisor Plazamotor Makakassar Town Square (M’Tos), Rabu (8/2) kemarin.
Tini menyebutkan, kapasitas mesinnya sama-sama 149,5 cc dengan konfigurasi bore x stroke, 48,6 mm x 62,8mm. Powernya setara dengan 8.6 kW di 8.000 rpm. Meski sumber tenaganya sama, tapi cita rasanya berbeda. Yang membuat berbeda yaitu pada konstruksi kaki-kaki, riding position dan desainnya yang lebih modern tapi tetap elegan.
Saat mesin dinyalakan, suaranya halus. Seketika setelah gas dibuka, akselerasinya terasa responsif tapi tetap tidak segalak Vespa LX 150 ie. Mungkin karena secara dimensi lebih gambot. Diameter rodanya juga lebih besar. Roda depan pakai lingkar 15 inci, sedang yang belakang dibekali roda 14 inci.
“Roda besar membuat tarikan awal sedikit berat, tapi urusan kenyamanan jauh lebih baik. Melintasi jalanan bergelombang, roda berdiameter besar ini cukup membantu suspensi meredam guncangan. Untuk handling juga jauh lebih mantap,” terang Tini.
Bahkan, untuk menikung di tikungan parabolik panjang hingga standar tengah menempel aspal pun tetap stabil. Tidak terasa gejala membuang seperti yang terjadi pada Vespa LX 150 ie. Sumbu roda yang panjang hingga 1.325mm juga mampu menambah stabilitas. Tapi jangan berharap banyak soal lincahnya, masih kalah gesit dibanding Vespa LX 150 ie.
Buat yang suka jalan jauh, lanjutnya, seharusnya Piaggio LX 150 ie lebih cocok. Ditambah posisi duduk juga cukup nyaman dengan jok empuk dan pijakan kali luas. Tapi entah kenapa badan terasa sering “melorot” ke depan, sehingga kaki harus sedikit menahan khususnya saat melakukan pengereman.
Soal fitur, motor ini sudah dilengkapi dengan side stand switch. Mesin tidak akan hidup saat standar samping masih terbuka. Bagasi di bawah jok cukup lega, konsol di bawah setang harus berbagi dengan ruang wadah aki, enggak seluas Vespa LX 150 ie karburator. Untuk harga jualnya, skubek ini dilepas seharga Rp25.500.000 dengan dan empat pilihan warna yaitu Nero Vulcano, Bianco Perla, Midnight Blue, Celeste Glamour.
“Piaggio Liberty 150 ie dan Vespa LX 150 ie mesinnya sama persis, keduanya sudah mengadopsi teknologi injeksi,” kata Tini Simanungkalit, Supervisor Plazamotor Makakassar Town Square (M’Tos), Rabu (8/2) kemarin.
Tini menyebutkan, kapasitas mesinnya sama-sama 149,5 cc dengan konfigurasi bore x stroke, 48,6 mm x 62,8mm. Powernya setara dengan 8.6 kW di 8.000 rpm. Meski sumber tenaganya sama, tapi cita rasanya berbeda. Yang membuat berbeda yaitu pada konstruksi kaki-kaki, riding position dan desainnya yang lebih modern tapi tetap elegan.
Saat mesin dinyalakan, suaranya halus. Seketika setelah gas dibuka, akselerasinya terasa responsif tapi tetap tidak segalak Vespa LX 150 ie. Mungkin karena secara dimensi lebih gambot. Diameter rodanya juga lebih besar. Roda depan pakai lingkar 15 inci, sedang yang belakang dibekali roda 14 inci.
“Roda besar membuat tarikan awal sedikit berat, tapi urusan kenyamanan jauh lebih baik. Melintasi jalanan bergelombang, roda berdiameter besar ini cukup membantu suspensi meredam guncangan. Untuk handling juga jauh lebih mantap,” terang Tini.
Bahkan, untuk menikung di tikungan parabolik panjang hingga standar tengah menempel aspal pun tetap stabil. Tidak terasa gejala membuang seperti yang terjadi pada Vespa LX 150 ie. Sumbu roda yang panjang hingga 1.325mm juga mampu menambah stabilitas. Tapi jangan berharap banyak soal lincahnya, masih kalah gesit dibanding Vespa LX 150 ie.
Buat yang suka jalan jauh, lanjutnya, seharusnya Piaggio LX 150 ie lebih cocok. Ditambah posisi duduk juga cukup nyaman dengan jok empuk dan pijakan kali luas. Tapi entah kenapa badan terasa sering “melorot” ke depan, sehingga kaki harus sedikit menahan khususnya saat melakukan pengereman.
Soal fitur, motor ini sudah dilengkapi dengan side stand switch. Mesin tidak akan hidup saat standar samping masih terbuka. Bagasi di bawah jok cukup lega, konsol di bawah setang harus berbagi dengan ruang wadah aki, enggak seluas Vespa LX 150 ie karburator. Untuk harga jualnya, skubek ini dilepas seharga Rp25.500.000 dengan dan empat pilihan warna yaitu Nero Vulcano, Bianco Perla, Midnight Blue, Celeste Glamour.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar